Sunday, May 10, 2015

Biarkan Ilmu Pengetahuan Menjelaskan Misteri Suara Sangkakala tersebut

Gila sekali mendengar berita ini. Aku sempat terkejut dan penasaran. Ku jelajahi Youtube dan mencoba mencari video tetang suara ini. Memang suara yang bikin rasa takut itu sontak tiba dan berpikir seolah dunia ini akan kiamat. Sukurlah belum kiamat.

Kejadian terakhir yaitu tanggal 7 Mei 2015 di Kanada. Ini kejadian terakhir. Kalau tidak salah ada 4 kali hal ini terjadi dan benar-benar menimbulkan pertanyaan yang besar. Apakah sebenarnya gerangan suara tersebut? Jika memang suara terompet sangkakala seharusnya semua negara mendengarnya.

1. Penjelasan dari NASA
Seperti yang dituturkan oleh NASA sendiri, suara ini berasal dari aktifitas pergerakan bumi sendiri. Sebenarnya suara ini sudah ada kian, kemungkinan baru kali saja yang terdengar. Saya sendiri berpendapat bahwa bisa jadi kalau memang suara yang tidak nampak itu berfrekuensi lebih dari 20.000 Hertz. Lebih dari frekuensi ini takkan mungkin didengar manusia. Bisa jadi yang didengar manusia ini kurang dari 20.000 Hertz sehingga suaranya tersebar kemana-mana. Masuk akal memang!

2. Gelombang Air Laut
Kalau memang gelombang air laut seharusnya Indonesia sudah mengalami kejadian ini. Tetap saja penjelasan ilmiah masuk akal tapi saya kurang setuju dengan teori ini.

3. Banyak Lagi Lainnya

Kalau saya coba telusuri dan cari informasi penjelasan ilmiahnya, banyak sekali pendapat yang beredar. Saya sendiri sempat bingung bagaimana mengolah pendapat mereka ini. Yang jelas belum ada satu pun yang pasti. Yang bikin aneh kan sebenarnya kejadian boleh dikatakan baru terjadi. Kenapa tidak dari dulu saja suara ini terdengar. Kebetulan juga saya bukan orang Fisika jadi saya sulit buat teori sendiri. Saya hanya mengandalkan logika saja.

Yahhh.... Apapun pendapat yang beredar tetaplah kita harus mengambil hikmah dari kejadian ini. Kita pun memang sudah tahu kalau kiamat sudah semakin dekat. Mendekatlah kepada yang Maha Kuasa. Bertaubat dan banyak berbuat kebaikan. Bisa jadi ini memang teguran. Jadi, biarkan saja ilmu pengetahuan yang berusaha mencari tahu, kita disini mempersiapkan diri untuk sesuatu yang penting, keselamatan diri kita masing-masing.

No comments:

Post a Comment